Woensdag 20 Maart 2013

tipe data dalam bahasa c++

 MENGENAL DATA DALAM BAHASA C++
     
       Nama fungsi harus "main", sedangkan tipe datanya dapat berupa void ataupun integer. Sebagian orang menyarankan menggunakan tipe data integer, dengan mengembalikan nilai 0 pada akhir program. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi, agar jika terjadi kesalahan atau error dapat diketahui oleh sistem operasi. Fungsi main ini merupakan fungsi yang pertama dipanggil pada program. Jadi walaupun peletakannya berada di bawah penulisan fungsi lainnya, fungsi ini tetap yang pertama dipanggil oleh program.  

3. Fungsi Tambahan
Selain fungsi main, kita juga dapat membuat fungsi lain. Penamaan fungsi bebas, asalkan tidak terdapat dua buah fungsi yang memiliki nama sama. Ada dua cara untuk menuliskan fungsi antara lain sebagai berikut. Penulisan fungsi tanpa deklarasi Contohnya seperti berikut

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

void iniFungsi() {
   printf("Aku fungsi lho\n");
}

int main() {
   iniFungsi();
   return 0;
}
Potongan program diatas merupakan contoh penulisan fungsi tanpa pendeklarasian terlebih dahulu. Blok fungsi dituliskan langsung pada baris sebelum fungsi main. Kenapa harus sebelum baris fungsi main ? Karena bahasa C hanya dapat mengenali fungsi yang dituliskan pada baris sebelumnya. Penulisan fungsi dengan deklarasi Contohnya seperti berikut.
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

void iniFungsi();

int main() {
   iniFungsi();
   return 0;
}

void iniFungsi() {
   printf("Ini adalah fungsi\n");
}
      Pada sourcecode yang kedua ini penulisan fungsi dilakukan dengan melakukan deklarasi terlebih dahulu. Bagian yang mana yang merupakan deklarasi fungsi ?
void iniFungsi();
Ini merupakan proses pendeklarasian dari fungsi, untuk deklarasi kita tidak perlu menyertakan isi program dari fungsi tersebut, cukup dengan menuliskan tipe data dan nama fungsi saja. Penulisannya tetap harus berada pada baris sebelum fungsi main. Lalu dimana kita meletakkan program dari fungsi tersebut ? Kita dapat menuliskan lagi fungsi tersebut beserta isi programnya dimana saja, tanpa  dipengaruhi oleh posisi peletakan fungsi. Bisa diletakkan di atas sebelum fungsi main ataupun di bawah sesudah fungsi main, namun tidak boleh diletakkan sebelum header file. Format penulisannya juga sama yaitu dengan menuliskan tipe data kemudian nama fungsi beserta isi program fungsinya seperti contoh di bawah ini


void iniFungsi() {
   printf("Ini adalah fungsi\n");
}
      

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking