Woensdag 20 Maart 2013

IDE Dan Macam-Macam IDE C++



Ide Dan Macam-Macam IDE C++

      Pada dasawarsa 1980-an terdapat suatu cara pemrograman yang mendapat banyak perhatian saat itu, yaitu pemrograman dengan pendekatan (orientasi) objek (Objek Oriented Programming), yang lebih populer dengan sebutan OOP. Cara pemrograman ini banyak melahirkan ide-ide maupun cara pandang / wawasan baru dalam dunia koputer umumnya.
Berbagai macam cara dan strategi dilakukan untuk memasuki, menghadapi serta menyiasati era OOP ini. Di antaranya adalah mengembangkan perangkat lunak (software) yang ada agar dapat mendukung OOP. Salah satu lembaga yang melakukannya adalah Bell Laboratories, tempat bahasa C dibuat. Di Bell Laboratories dikembangkan suatu preprocessor bahasa C agar bahasa C dapat menggunakan OOP. Preprocessor ini dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup. Tetapi hasil yang dicapai tidak memuaskan.
Kemudian Bjarne Stroustrup merancang sebuah bahasa baru dengan menggunakan bahasa C sebagai dasar ditambah dengan kemampuan untuk memproses program yang dibuat secara OOP. Bahasa inilah yang kemudian dikenal dengan C++. Tahun 1984 Bjarne Stroustrup menyusun buku “The C++ Programming Language”.
C++ diambil dari terminologi bahasa C untuk melambangkan kode C = C + 1, yang artinya nilai C yang baru adalah nilai C yang lama ditambah 1. Hal ini melukiskan bahwa bahasa C yang baru (C++) merupakan bahasa C yang lama (C) ditambah dengan suatu kemampuan baru (OOP).
  
{
            deklarasi variabel lokal;
            statement – statement;
}
{
            deklarasi variabel lokal;
            statement – statement;
}

B.     Tipe Data

Salah satu perbedaan bahasa C dan C++ yaitu terletak pada file judul atau header file. Bahasa C menggunakan file judul stdio.h sedangkan C++ menggunakan file judul iostream.h. Fungsi input / output dalam bahasa C masih menggunakan kode format, sedangkan C++ tidak menggunakan kode format.



Ø  Fungsi Input.
Fungsi yang menggunakan file judul iostream.h :
cin()           :    memasukkan nilai / input.

Fungsi yang menggunakan file judul conio.h :
getch()       :    input 1 karakter tanpa Enter dan tidak ditampilkan.
getchar()   :    input 1 karakter diakhiri dengan Enter.
getche()     :    input 1 karakter tanpa Enter tapi ditampilkan.

#include < iostream.h >
#include < conio.h >
main()
{        int angka;                                         
         clrscr();                                              
         cout << “Angka : “;
         cin >> angka;
         cout << endl << “Angka yang dimasukkan adalah ” << angka;
         getch();    }
Output :
Angka :  15
Angka yang dimasukkan adalah 15

Contoh Program C & C++ :      
( Bahasa C )                                              ( C++ )
#include < stdio.h >                                  #include < iostream.h >
#include < conio.h >                                #include < conio.h >
main()                                                          main()
{        char nama[15];                                 {      char nama[15];
         clrscr();                                                       clrscr();
         printf( “Masukkan nama : “ );                 cout << “Masukkan nama : “;
         gets( nama );                                            cin >> nama;
         printf( “\nHallo, %s !!!”, nama );              cout<<endl<<“Hallo,
         getch();      }                                               “<<nama<<“ !!! “;
                                                                             getch();       }
Output :
Masukkan nama : IRSYAD A.
Hallo, IRSYAD A. !!!

Operator adalah suatu simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu.
Macam – macam operator :
1.      Operator Arithmatika.
Operasi
Operator
Perkalian
*
Pembagian
/
Pembagian Modulus (Sisa Pembagian)
%
Penjumlahan
+
Pengurangan
-

2.      Operator Unary.
Operator unary merupakan operator yang hanya menggunakan sebuah operand saja. Salah satunya adalah operator unary ++ dan --. Operator ++ akan menambah nilai numerik 1 ke pengenal yang menggunakannya dan operator --akan mengurangi dengan nilai numerik 1 untuk pengenal yang menggunakannya.
Contoh   :    x = x + 1  dapat dituliskan sebagai x ++ atau ++ x
                     x = x - 1   dapat dituliskan sebagai x -- atau -- x
                     x = 5;   A = x++;              Hasil : x = 6 dan A = 5
                     x = 5;   A = ++x;              Hasil : x = 6 dan A = 6

3.      Operator Pengerjaan.
Digunakan untuk memindahkan nilai dari suatu ungkapan ke suatu pengenal.
Operator
Contoh
Ekuivalen dengan
=
A = B + C
Mengerjakan B + C Ke A
+ =
A + = 1
A = A + 1
- =
A - = B
A = A – B
* =
A * = B
A = A * B
/ =
A / = B
A = A / B
% =
A % = B
A = A % B

4.      Operator Hubungan.
Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua buah operand.
Operator
Arti
Lebih Kecil Dari
< =
Lebih Kecil Atau Sama Dengan
Lebih Besar Dari
> =
Lebih Besar Atau Sama Dengan
==
Tidak Sama Dengan

5.      Operator Logika.
Digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator – operator hubungan. Operator logika membandingkan 2 buah nilai logika. Nilai logika adalah benar atau salah.
Operator
Arti
&&
Logika AND
||
Logika OR





Misalnya nilai A adalah 5, B adalah 7 dan C adalah ‘a’, maka ungkapan logika berikut ini akan mempunyai hasil akhir benar.
             A < B              | |         B = = 7            &&                   C > ‘z’            
                 1                  | |             1                  &&                        0

                                                                           0

                                      1
Berikut ini beberapa macam-macam IDE C++ yang sering di gunakan:

  • Basic:MS Visual Basic
  • C:MS Visual C++
  • Delphi: Borland Delphi
  • Java: IntelliJ IDEA, Eclipse, NetBeans
  • Pascal: Turbo Pascal




macam macam bahasa pemograman komputer

          macam macam bahasa pemograman pada komputer

          Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

       Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
[sunting] Daftar Bahasa Pemrograman

Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:

* ABC
* Ada
* ALGOL
* Applescript
* Assembly
* BASIC:
o ASP
o BASIC
o COMAL
o Visual Basic
o Visual Basic for Applications
o VBScript
* Batch (MS-DOS)
* COBOL
* UNIX shell script:
o Bourne shell (sh) script
o Bourne-Again shell (bash) script
o Korn shell (ksh) script
o C shell (csh) script
* C:
o C++
o C#
o Visual C++
* ColdFusion
* dBase dkk.:
o Clipper
o Foxbase
o Visual FoxPro
* Eiffel
* Fortran
* Go
* Haskell
* Java
o JavaScript
o JSP
* Lisp
* Logo
* Pascal
o Delphi
* Perl
* Prolog
* Python
* PHP
* Pike
* R
* REXX
* REBOL
* RPG
* Ruby
* Simula
* Smalltalk
* Scheme
* SQL

tipe data dalam bahasa c++

 MENGENAL DATA DALAM BAHASA C++
     
       Nama fungsi harus "main", sedangkan tipe datanya dapat berupa void ataupun integer. Sebagian orang menyarankan menggunakan tipe data integer, dengan mengembalikan nilai 0 pada akhir program. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi, agar jika terjadi kesalahan atau error dapat diketahui oleh sistem operasi. Fungsi main ini merupakan fungsi yang pertama dipanggil pada program. Jadi walaupun peletakannya berada di bawah penulisan fungsi lainnya, fungsi ini tetap yang pertama dipanggil oleh program.  

3. Fungsi Tambahan
Selain fungsi main, kita juga dapat membuat fungsi lain. Penamaan fungsi bebas, asalkan tidak terdapat dua buah fungsi yang memiliki nama sama. Ada dua cara untuk menuliskan fungsi antara lain sebagai berikut. Penulisan fungsi tanpa deklarasi Contohnya seperti berikut

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

void iniFungsi() {
   printf("Aku fungsi lho\n");
}

int main() {
   iniFungsi();
   return 0;
}
Potongan program diatas merupakan contoh penulisan fungsi tanpa pendeklarasian terlebih dahulu. Blok fungsi dituliskan langsung pada baris sebelum fungsi main. Kenapa harus sebelum baris fungsi main ? Karena bahasa C hanya dapat mengenali fungsi yang dituliskan pada baris sebelumnya. Penulisan fungsi dengan deklarasi Contohnya seperti berikut.
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

void iniFungsi();

int main() {
   iniFungsi();
   return 0;
}

void iniFungsi() {
   printf("Ini adalah fungsi\n");
}
      Pada sourcecode yang kedua ini penulisan fungsi dilakukan dengan melakukan deklarasi terlebih dahulu. Bagian yang mana yang merupakan deklarasi fungsi ?
void iniFungsi();
Ini merupakan proses pendeklarasian dari fungsi, untuk deklarasi kita tidak perlu menyertakan isi program dari fungsi tersebut, cukup dengan menuliskan tipe data dan nama fungsi saja. Penulisannya tetap harus berada pada baris sebelum fungsi main. Lalu dimana kita meletakkan program dari fungsi tersebut ? Kita dapat menuliskan lagi fungsi tersebut beserta isi programnya dimana saja, tanpa  dipengaruhi oleh posisi peletakan fungsi. Bisa diletakkan di atas sebelum fungsi main ataupun di bawah sesudah fungsi main, namun tidak boleh diletakkan sebelum header file. Format penulisannya juga sama yaitu dengan menuliskan tipe data kemudian nama fungsi beserta isi program fungsinya seperti contoh di bawah ini


void iniFungsi() {
   printf("Ini adalah fungsi\n");
}
      

Dinsdag 19 Maart 2013

Bahasa compiler dan compilator

   bahasa  compiler dan kompilator    

          Compiler adalah sebuah program komputer (atau set program) yang mengubah kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman (bahasa sumber) ke dalam bahasa komputer (bahasa target, seringkali memiliki bentuk biner yang dikenal sebagai kode objek). Alasan paling umum untuk ingin mengubah kode sumber adalah untuk menciptakan sebuah program dieksekusi.

          Nama "compiler" terutama digunakan untuk program yang menerjemahkan kode sumber dari bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa tingkat yang lebih rendah (misalnya, bahasa assembly atau kode mesin). Jika program dikompilasi dapat dijalankan pada komputer yang CPU atau sistem operasi yang berbeda dari satu di mana compiler berjalan, compiler dikenal sebagai cross compiler-. Sebuah program yang menerjemahkan dari bahasa tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi satu adalah sebuah decompiler. Sebuah program yang menerjemahkan antara bahasa tingkat tinggi biasanya disebut penerjemah bahasa, penerjemah sumber ke sumber, atau bahasa converter. Sebuah Rewriter bahasa biasanya sebuah program yang menerjemahkan bentuk ekspresi tanpa perubahan bahasa.
bahasa interprenter dan compiler


       Kompilator  adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly (assembler) sebagai perantara.
Kompilator berbeda dengan assembler karena biasanya kompilator akan menghasilkan kode obyek (object code) yang bisa berupa file executable pada sisten operasi Windows atau file bin pada sisten operasi berbasis Unix.
         Kompilator melakukan proses kompilasi dengan cara menganalisis kode sumber secara keseluruhan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi lebih lama, namun hasilnya lebih cepat dalam proses eksekusi daripada program yang dibuat dengan menggunakan teknik interpretasi dengan interpreter.