Ide Dan Macam-Macam IDE C++
Pada
dasawarsa 1980-an terdapat suatu cara pemrograman yang mendapat banyak
perhatian saat itu, yaitu pemrograman dengan pendekatan (orientasi) objek
(Objek Oriented Programming), yang lebih populer dengan sebutan OOP. Cara
pemrograman ini banyak melahirkan ide-ide maupun cara pandang / wawasan baru
dalam dunia koputer umumnya.
Berbagai macam cara dan strategi dilakukan untuk
memasuki, menghadapi serta menyiasati era OOP ini. Di antaranya adalah
mengembangkan perangkat lunak (software) yang ada agar dapat mendukung OOP.
Salah satu lembaga yang melakukannya adalah Bell Laboratories, tempat bahasa C
dibuat. Di
Bell Laboratories dikembangkan suatu preprocessor bahasa C agar bahasa C dapat
menggunakan OOP. Preprocessor ini dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup. Tetapi
hasil yang dicapai tidak memuaskan.
Kemudian
Bjarne Stroustrup merancang sebuah bahasa baru dengan menggunakan bahasa C
sebagai dasar ditambah dengan kemampuan untuk memproses program yang dibuat
secara OOP. Bahasa inilah yang kemudian dikenal dengan C++. Tahun 1984 Bjarne
Stroustrup menyusun buku “The C++ Programming Language”.
C++ diambil dari terminologi bahasa C untuk melambangkan
kode C = C + 1, yang artinya nilai C yang baru adalah nilai C yang lama
ditambah 1. Hal ini melukiskan bahwa bahasa C yang baru (C++) merupakan bahasa
C yang lama (C) ditambah dengan suatu kemampuan baru (OOP).
B. Tipe
Data
Ø Fungsi
Input.
Fungsi yang
menggunakan file judul iostream.h :
cin() : memasukkan
nilai / input.
Fungsi yang
menggunakan file judul conio.h :
getch() : input
1 karakter tanpa Enter dan tidak ditampilkan.
getchar() : input
1 karakter diakhiri dengan Enter.
getche() : input
1 karakter tanpa Enter tapi ditampilkan.
#include < iostream.h
>
#include < conio.h >
main()
{ int angka;
clrscr();
cout << “Angka : “;
cin >> angka;
cout << endl << “Angka yang dimasukkan adalah ”
<< angka;
getch(); }
Output :
Angka : 15
Angka yang dimasukkan
adalah 15
Contoh Program C & C++
:
(
Bahasa C ) (
C++ )
#include < stdio.h > #include <
iostream.h >
#include < conio.h > #include <
conio.h >
main() main()
{ char nama[15]; { char nama[15];
clrscr(); clrscr();
printf( “Masukkan nama : “ ); cout << “Masukkan nama : “;
gets( nama ); cin
>> nama;
printf( “\nHallo, %s !!!”, nama ); cout<<endl<<“Hallo,
getch(); } “<<nama<<“
!!! “;
getch(); }
Output :
Masukkan nama : IRSYAD A.
Hallo, IRSYAD A. !!!
D.
Operator
Operator adalah suatu
simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu.
Macam – macam operator :
1.
Operator
Arithmatika.
Operasi
|
Operator
|
Perkalian
|
*
|
Pembagian
|
/
|
Pembagian
Modulus (Sisa Pembagian)
|
%
|
Penjumlahan
|
+
|
Pengurangan
|
-
|
2.
Operator
Unary.
Operator unary merupakan
operator yang hanya menggunakan sebuah operand saja. Salah satunya adalah
operator unary ++ dan --. Operator ++ akan menambah nilai numerik 1 ke pengenal
yang menggunakannya dan operator --akan mengurangi dengan nilai numerik 1 untuk
pengenal yang menggunakannya.
Contoh : x =
x + 1 dapat dituliskan sebagai x ++ atau
++ x
x = x - 1 dapat
dituliskan sebagai x -- atau -- x
x = 5; A
= x++; Hasil : x = 6 dan A = 5
x = 5; A
= ++x; Hasil : x = 6 dan A = 6
3.
Operator
Pengerjaan.
Digunakan untuk
memindahkan nilai dari suatu ungkapan ke suatu pengenal.
Operator
|
Contoh
|
Ekuivalen dengan
|
=
|
A
= B + C
|
Mengerjakan
B + C Ke A
|
+
=
|
A
+ = 1
|
A
= A + 1
|
-
=
|
A
- = B
|
A
= A – B
|
*
=
|
A
* = B
|
A
= A * B
|
/
=
|
A
/ = B
|
A
= A / B
|
%
=
|
A
% = B
|
A
= A % B
|
4.
Operator
Hubungan.
Digunakan untuk
menunjukkan hubungan antara dua buah operand.
Operator
|
Arti
|
<
|
Lebih Kecil
Dari
|
<
=
|
Lebih Kecil Atau Sama Dengan
|
>
|
Lebih Besar
Dari
|
>
=
|
Lebih Besar Atau Sama Dengan
|
==
|
Tidak Sama
Dengan
|
5.
Operator
Logika.
Digunakan untuk
membandingkan logika hasil dari operator – operator hubungan. Operator logika
membandingkan 2 buah nilai logika. Nilai logika adalah benar atau salah.
Operator
|
Arti
|
&&
|
Logika AND
|
||
|
Logika OR
|
Misalnya nilai A adalah 5,
B adalah 7 dan C adalah ‘a’, maka ungkapan logika berikut ini akan mempunyai
hasil akhir benar.
A < B | | B = = 7 && C > ‘z’
1 | |
1 && 0
0
1
Berikut ini beberapa macam-macam IDE C++ yang sering di gunakan:
- Basic:MS Visual Basic
- C:MS Visual C++
- Delphi: Borland Delphi
- Java: IntelliJ IDEA, Eclipse, NetBeans
- Pascal: Turbo Pascal